JAKARTA, TBO - Program Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) BPPN kembali hadir di Universitas negeri Jakarta (UNJ) dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Jurnalis Kebangsaan pada 02 Oktober 2024.
Acara ini merupakan hasil kerjasama Pentahelix antara BNPT dan KPTIK bersama kampus UNJ.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pembicara dari kalangan praktisi, akademisi, dan jurnalis. Randi Eki Putra, S.H., yang mewakili Koordinator JKM Jakarta, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak kampus serta semua pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, khususnya BNPT, KPTIK, dan UNJ, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik pada pagi hari ini," ujar Randi dalam sambutannya.
Acara ini diisi oleh Budi Hartawan, M.Hum, Analis Pusat Media Damai BNPT, yang menyampaikan materi tentang pentingnya peran media damai dalam mencegah penyebaran konten radikal.
Ia menekankan peran krusial mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda yang mampu menciptakan narasi damai di era digital.
Selanjutnya, Prof. Dr. Achmad Husen, M.Pd, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial UNJ, menyampaikan materi tentang Moderasi Beragama. Dalam sesinya, Prof. Husen menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai toleransi dan moderasi di tengah masyarakat yang beragam.
“Moderasi beragama menjadi fondasi penting dalam menjaga keharmonisan bangsa,” jelasnya.
Sementara itu, Syafrudin Budiman, SIP, yang lebih dikenal dengan sapaan GusDin, seorang tokoh jurnalis dan konsultan media, membawakan materi mengenai Dasar-dasar Jurnalistik. Ia memberikan pelatihan tentang pentingnya etika dalam jurnalistik, serta bagaimana mahasiswa dapat menggunakan keterampilan jurnalistik mereka untuk menyuarakan kebenaran dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Acara yang diikuti oleh ratusan mahasiswa UNJ ini berlangsung dengan penuh antusias. Mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu dari para pembicara, tetapi juga diajak untuk aktif berdiskusi dan memahami pentingnya peran jurnalisme dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Melalui kegiatan ini, BNPT berharap para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan, yang mampu melawan narasi negatif dan radikalisme melalui karya-karya jurnalistik mereka. Acara ini juga menjadi bagian dari upaya BNPT dalam memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi muda melalui media.
Kerjasama antara BNPT, KPTIK, dan UNJ dalam menyelenggarakan kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Kampus Kebangsaan, salah satu program prioritas dari BNPT yang menargetkan lingkungan akademis sebagai benteng pertama dalam melawan ancaman radikalisme. @*Tim