KUPANG, TBO - Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma bertekad mengatasi masalah putus sekolah seluruh wilayah Flobamorata.
Dalam jumpa pers di kantor DPD I Golkar NTT pada Jumad (13/ 09/ 2024), dihadapan ratusan awak media, Melki Laka Lena menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mengembalikan sekitar dua ratus ribu anak yang telah putus sekolah ke dalam sistem pendidikan formal.
Langkah ini akan didukung oleh anggaran yang akan dibiayai APBD NTT. Melki Laka Lena menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak di NTT mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Melki Laka Lena mengungkapkan komitmen mereka untuk memfasilitasi pendidikan formal bagi sekitar dua ratus ribu anak yang saat ini tidak bersekolah. Pendanaan untuk program ini akan sepenuhnya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT.
Wakil ketua umum partai berlambang Beringin itu menekankan bahwa upaya ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan dan masa depan anak-anak di NTT.
"Melki- Johni berkomitmen mengakomodir kurang lebih dua ratus ribuan anak-anak NTT putus sekolah ke dalam pendidikan formal," ujar Melki yang disambut tepuk tangan segenap peserta yang hadir.
Melki menambahkan, didukung oleh koalisi partai yang menguasai mayoritas suara di Senayan tentu tidaklah sulit apalagi untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.
Kondisi pendidikan yang demikian disebabkan oleh beberapa hal, pertama, tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah, kedua, akses lokasi yang sulit dijangkau, ketiga, minimnya tenaga pengajar, keempat, fasilitas pendidikan yang tidak merata dimana banyak gedung sekolah yang rusak sedang dan berat.
Diharapkan hadirnya Melki-Johni, mampu merubah wajah pendidikan NTT kearah yang lebih baik dari saat ini. @Man/Red
