ROTE NDAO, TBO - Dalam rangka meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat sehingga benar-benar menjadi sosok pelindung pengayom dan pelayanan kepada masyarakat, Polsek Rote Timur, Polres Rote Ndao melakukan kegiatan POLRI Peduli Stunting di dusun Tanjung, Desa Papela Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao, Jumat (14/4/2023) Pukul. 17.00 Wita.
Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Rote-Timur Ipda Yohn F. Kotta Bersama anggota dan Ibu-ibu ranting Bhayangkari Polsek Rote Timur dengan Thema : "Menjadi Orang Tua Asuh"
Kapolsek Rote Timur, Ipda Yohn F. Kotta kepada media ini menyampaikan, dengan adanya kegiatan tersebut agar Polri mengetahui langsung kondisi warga masyarakat di kecamatan Rote Timur terutama anak - anak usia dini terhitung 0 bulan sampai dengan 12 bulan yang mengalami kekurangan gizi dan nutrisi pada anak.
Lanjut Kapolsek, kegiatan ini juga memberikan motivasi terhadap keluarga terkhususnya orang tua agar selalu menjaga kebersihan baik diri sendiri, kebersihan pada anak maupun di lingkungan sekitar.
"Harus memperhatikan pola makan dan asupan nutrisi pada anak demi terciptanya Pola hidup bersih demi mencegah berbagai bahaya datangnya penyakit dan salah satunya stunting," pesan Kapolsek Ipda Yohn.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Rote Timur bersama anggota dan ibu-ibu Bhayangkari Ranting Rote Timur juga memberikan bingkisan berupa makanan tambahan kepada salah seorang anak usia dini yang dinyatakan terkena stunting atas nama Maudy Liri di Dusun Tanjung Desa Papela Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao yang telah terdapat dan terdata oleh dinas Kesehatan (Puskesmas Eahun). Anak tersebut telah berumur 6 bulan 7 hari dan di menyatakan stunting.
Pada kesempatan tersebut juga Kapolsek Ipda Yohn Kotta memberikan himbauan kepada kedua orang tua agar aktif mengikuti jadwal Posyandu untuk mengontrol pertumbuhan anak tersebut, serta memberikan asupan gizi yang baik dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan tempat tinggal.
"Kepada ibu-ibu yang ada di Dusun Tanjung Desa Papela yang sementara mengandung agar rajin mengontrol kehamilan di Posyandu atau Puskesmas untuk mencegah stunting," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dusun Tanjung Jaenudin Laduma, Ibu ketua ranting Bhayangkari Polsek Rote Timur, Ny. Corry Octavia Kotta -Tomahu bererta ibu - ibu anggota ranting Bhayangkari, Bhabinkamtibmas Desa Papela, Briptu Ahmad Zulkarnaen, Petugas Puskesmas Eahun, Soraya Talib.
Untuk di ketahui, Maudy Liri selain mengalami stunting juga menderita penyakit penyerta dari sejak lahir yakni kebocoran jantung. Anak tersebut saat ini berusia 5 bulan 7 hari dengan berat badan 5,5 Kg, panjang 59,5 cm dan lingkar kepala 43 cm.
Kegiatan Polri peduli Stunting tersebut berakhir pada Pukul. 11.00 Wita dengan tertib aman dan lancar. @Mekris Rui