KUPANG, TBO – Divisi Hubungan Internasional Polri yang dipimpin oleh Kepala Divisi Hubinter Polri, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, S.H., M.Hum. memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT bertempat di Aula El Tari Kupang pada Jum'at (24/9).
Turut hadir dalam kegiatan kuliah umum ini yakni Kadiv Hubinter Polri, Ketua Yayasan UPG 1945 NTT, Rektor, Wakil Rektor 1, 2 dan 3, Para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, para Dosen serta semua Mahasiswa UPG 45 NTT.
Dalam pemaparannya Irjen Pol Johni menyatakan, Indonesia perlu perkuat hubungan Internasional sebab dalam bernegara suatu negara tidak bisa bertahan sendiri, terutama pada era revolusi Industri 4.0 yang menyebabkan dunia terasa sempit.
Akibat dari hal tersebut dunia internasional berubah secara politik, ekonomi, sosial dan tentu dalam teknologi digital. Oleh karenanya hubungan internasional suatu negara menjadi hal yang penting, agar dapat bertahan dan memperoleh kesejahteraan.
Begitu pula dengan Indonesia, yang juga dirasa masih perlu memperkuat hubungan internasionalnya, salah satunya melalui sektor penelitian dan pendidikan.
“Dunia menjadi semakin dekat dengan kemajuan teknologi, seakan negara - negara seperti komunitas yang hidup berdekatan. Maka dari itu hubungan internasional memiliki peran penting untuk bisa menghadapi tantangan global. Negara - negara bekerjasama dalam suatu perjanjian hubungan internasional untuk menghadapinya", Jelas Irjen Pol Johni.
Lebih lanjut dikatakan pendidikan memiliki kekuatan yang besar untuk memperkuat hubungan internasional Indonesia contohnya dengan melakukan kerjasama antar universitas seperti, student exchange, summer school, international seminar, beasiswa internasional, joint degree, double degree dan lainya. Ini juga merupakan aspek penting dalam meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia.
Sementara itu ketua yayasan UPG 1945 NTT, DR. Semuel Haning., S.H, M.H mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si telah menugaskan Kadiv Hubinter Polri untuk memberikan kuliah umum.
"Untuk itu kepada bapak Johni kami sampaikan salam kepada bapak Kapolri bahwa UPG 45 NTT dengan sangat terbuka dan hati terbuka memberikan tempat bagi bapak Johni memberikan materi kepada mahasiswa, dosen dan kita semua di UPG 45 NTT," ucap Sam Haning sapaannya.
Sementara salah satu mahasiswa UPG 45 NTT, Zeyto Ratuarat yang berhasil diwawancarai oleh media ini menyatakan sangat mengapresiasi sekali dengan diadakannya kuliah umum ini, dan dia menyarankan agar dalam setahun diadakan kegiatan semacam ini minimal 3 sampai 4 kali dengan menghadirkan tokoh - tokoh penting sehingga menjadi inspirator pendidikan di NTT.
"Kuliah umum hari ini kami mendapat ilmu yang sangat luar biasa dan harus dijadikan kegiatan rutin di UPG 45 NTT. satu point yang saya tangkap tadi terkait menggunakan bahasa Inggris di Kadiv Hubinter Polri. Itu luar biasa. Nah ini yang bisa harus dilakukan di Fakultas kita. Contoh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bahasa Inggris, hal ini juga sama dilakukan Kadiv Hubinter Polri," pungkas Zeyto Ratuarat yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Kupang ini. @Oscar