Notification

×

Seleksi Tahap 3 Pengajar Praktik Guru Penggerak Tingkat Nasional, Aplunia Dethan Bersama 11 Guru Kota Kupang Lolos

Sabtu | Juli 17, 2021 WIB Last Updated 2021-07-17T06:01:10Z

KOTA KUPANG-NTT, TBO -- Salah satu Program Unggulan Kemdikbudristek adalah Program Guru Penggerak yang didalamnya terdiri dari Guru Penggerak, Pengajar Praktik dan Fasilitator.


Aplunia Dethan yang pernah menjadi finalis Guru berprestasi tingkat nasional 2015 dan juga peraih kesempatan dari Australia Award Indonesia dalam program short course di Australia Melbourne tahun 2016, kembali lolos sebagai Pengajar Praktik Guru Penggerak. 



Ibu Nia begitu sapaannya kali ini bersama 11 Guru hebat membawa Nama Kota Kupang NTT khusus nya pada dunia pendidikan kembali harum. 


Melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat dalam suasana pandemi covid 19 dan juga badai seroja yang dasyat tidak menyurutkan semangat berkompetisi dan berinovasi. 


"Seleksi perekrutan Kegiatan ini dilakukan melalui SIM PKB Guru," Kata Ibu Nia kepada media ini dalam rilisnya di Kupang, Sabtu (17/7). 


Ibu Nia menuturkan, Sejak bulan Januari kami mengikuti seleksi awal dengan mengirimkan berkas portofolio. Kebetulan jatah Kota Kupang adalah pada Angkatan 3 yang dibuka dari bulan Januari hingga Maret. 


Sementara Kementerian Pendidikan melakukan seleksi tahap I yaitu seleksi administrasi berupa Data dan profil Guru dan menulis Essay. 


Tahap 2 yaitu simulasi mengajar, dan wawancara. 


Tahap 3 Pembekalan selama 9 hari secara daring dan 5 hari secara luring di Makassar Sulawesi Selatan. 


"Puji Tuhan kami dari kota Kupang pada selesai tahap I dengan jumlah pendafatar senbanyak 7 ribuan yang lulus 1.292 dan 16 Guru dari kota Kupang, tahap 2 sebanyak 1.292 peserta, lulus 562 Guru dan dari Kota Kupang lulus 12 orang," ungkapnya. 


Lebih lanjut dikatakan, Seleksi tahap 3 kami 12 Guru dinyatakan Lulus terdiri dari 3 Guru SMA/SMK, 3 Guru SMP, 3 Guru SD dan 3 Guru TK. 


Dua belas Guru hebat yang lolos seleksi tahap 3 adalah Aplunia Dethan, S.Pd.,M.Pd, (SMPN 4 Kupang) Johanes Seran Klau, S.Pd.,(SMPN 2 Kupang) Sari Dewi Astuti, S.Pd.,(TK  Barunawati Kupang) Elisabet Kolin, S.Pd.,(SDI Oeba 2 Kupang) Febriana Margarita, S.Pd.,(TK Kristen Kaisarea Kupang) Umi Fergelita, S.Pd.,(SDG Bonipoi 3456 Kupang) Liberty B. Tedju., S.Pd.,(TK Kristen Siloam Kota Baru  Kupang) Zeus Taopan, S.Pd.,(SDG Bonipoi 3456 Kupang) Jasintah Sogen, S.Pd.,(SD Kupang Montessori Kupang) Moch. Said Marjuki, S.Pd., (SMKN 3 Kupang) Marselinus Tika, S.Pd.,(SMAN 6 Kupang) dan Isai Kause, S.Pd (SMAN 7 Kupang).


Aplunia Dethan yang selalu di sapa Ibu Nia di daulat sebagai ketua rombongan dari Kontingen Calon Pengajar praktik Kota Kupang mengajak teman Guru agar selalu berkomitmen bahwa kita Guru Kota Kupang adalah Guru pilihan dalam program unggulan mas Menteri. 


Ada tugas mulia yang cukup menyita waktu, tenaga, dan pikiran selama kurun waktu 3 bulan dengan perjuangan panjangnya membuahkan hasil yang sangat manis. 


Diyakini bahwa dibalik rasa manis ini ada tantangan besar yang harus di sikapi secara bijaksana dan dilakukan secara sistematis berkarakter perubahan karena diakui menjadi Guru adalah pilihan dan panggilan untuk mengabdi pada Negri tercinta dan melaksanakan amanat UUD 1945 dan prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara maka tantangan yang di hadapi akan berubah menjadi peluang. 


"Bagi 11 Guru hebat Kota Kupang, saya mengajak ayo kejar dan tangkap peluang emas itu dan mulailah dari kita sendiri," ujar Nia.


Menurutnya, Motto untuk menjadi penggerak adalah Belajar tanpa batas ibarat pisang kulit hijau, sudah matang pun tetap hijau dapat di konsumsi oleh siapa saja, kapan dan di mana saja. 


Nia Dethan yang juga sebagai Ketua PGRI Kota Kupang mengharapkan agar kegiatan ini di ikuti oleh seluruh Guru Kota Kupang. Karena program ini memang untuk Guru tanpa memandang status kepegawaian. 


Syaratnya jelas, telah mengabdi disekolah selama minimal 5 tahun. Ayo, mari kita gerakkan Merdeka Belajar mulai diri kita dan orang-orang di sekitar kita demi memuliakan panggilan kita. Jadikan diri kita sebagai agen perubahan dan peserta didik sebagai pelanggan ekslusif menuju Indonesia Emas dengan profil pelajar Pancasila.


"Terima kasih kepada Kemendikbud ristek, mas Menteri dan Dirtjen GTK serta seluruh panitia pelaksana dan juga pihak Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi dan Kota Kupang, Kepala Sekolah dan sahabat Guru yang telah mendukung kami sehingga saya dan 11 teman bisa raih peluang ini yang tidak berhenti sampai di sini". Pungkasnya. @Oscar  

#SalamGurupenggerak

#WujudkanMerdekaBelajar