Notification

×

SMADEM Kupang Melepas 43 Siswa Lulusan Tahun Ajaran 2020/2021

Selasa | Mei 04, 2021 WIB Last Updated 2021-05-04T16:18:42Z


KOTA KUPANG, TBO -- Sekolah Menengah Atas Masa Depan Mandiri (SMADEM) Kupang melepas 43 lulusan tahun ajaran 2020/2021.


Kepala sekolah SMADEM Kupang, Maxsen A. Mauk., S.Pd, M.Pd ketika ditemui media ini di kantornya Jl. Untung Surapati Manulai 2 Kec. Alak Kota Kupang - NTT Selasa (4/5) menyatakan untuk kelulusan tahun ini sangat berbeda dimulai dari sistem ujian sesuai dengan surat edaran menteri pendidikan nomor 1 tahun 2021 bahwasanya untuk ujian nasional ditiadakan. Kemudian ujiannya di serahkan kepada satuan pendidikan atau sekolah.


"Ujian nasional ditiadakan namun diberikan tiga kategori untuk dipilih salah satu. Di antaranya melalui daring, porto folio, dan penugasan," kata Maxsen. 


"Untuk SMADEM kami memilih kategori penugasan dan semua mata pelajaran tetap di berikan baik itu praktek maupun teori dalam bentuk soal - soal," ungkapnya.


Lanjut Maxsen, pada waktu itu desain kami kombain dengan cara daring, penugasan dibuat bentuk soalnya lalu dikirim lewat jaringan dan para siswa mengerjakannya di rumah kemudian diantar kembali kesekolah sebab didalam edaran menteri melarang untuk menghimpun anak - anak di sekolah.


"Jadi tidak boleh melakukan ujian di sekolah namun dilakukan di rumah. Diawasi oleh orang tua dengan menggunakan seragam sekolah kemudian difoto untuk dilaporkan ke sekolah. Numun yang menjadi persoalan ketika menjelang ujian terjadi bencana siklon tropis seroja membut semua jaringan listrik dan internet terganggu sehingga tidak bisa mengirim soal lewat jaringan akhirnya kami fotokopi soal lalu para siswa mengambil di sekolah dan mengerjakannya di rumah," ujarnya. 


Lebih lanjut dikatakan Kepala sekolah Maxsen, untuk tahun ajaran 2020/2021 siswa yang mengikuti ujian sebanyak 43 orang siswa dari dua jurusan yakni IPS dan IPA namun yang lulus hanya 40 siswa sedangkan 3 orang siswa tidak, dikarenakan tidak meminuhi syarat ketulusan.


Syarat kelulusan ada tiga yakni yang pertama menyelesaikan semua program pendidikan di buktikan dengan memiliki repot semester 1,2,3,4, dan 5, kedua memiliki nilai sikap yang minimal baik dan yang ketiga mengikuti ujian sekolah yang diselenggarakan oleh sekolah. Namun ke 3 siswa ini tidak menyelesaikan syarat kelulussn yang ke 3.



Kepala sekolah Maxsen menghimbau kepada semua warga masyarakat yang berada di Manulai I,  Manulai 2, Batu Plat dan Bakunase agar jangan ragu mendaftarkan anaknya di SMADEM Kupang karena kami mempunyai program - program unggulan yang membentuk karakter siswa untuk hidup mandiri kedepan serta guru - guru yang ada sistem pembelajaran pun sangat baik. baik secara teori maupun praktek. 


"Yang lebih penting lagi untuk SMADEM Kupang sudah terakreditasi B sejak tahun 2019. Dan untuk biaya sekolah pun samgat murah dan bisa di cicil," Pungkas Maxsen. @Oscar